Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara India, Harga Bitcoin dkk Anjlok

Kompas.com - 02/02/2018, 08:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga mata uang virtual bitcoin anjlok ke bawah level 9.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 119,7 juta pada Kamis (1/2/2018) atau Jumat (2/2/2018) waktu Indonesia.

Merosotnya harga bitcoin menyusul kekhawatiran investor terkait peningkatan regulasi di India dan potensi manipulasi harga di beberapa penukaran utama.

Mengutip CNBC, harga bitcoin bahkan sempat menyentuh sekitar 8.810 dollar AS atau setara kira-kira Rp 117,1 juta di Coinbase, salah satu pusat penukaran mata uang virtual terkemuka di AS.

Adapun pada Jumat dini hari pada pukul 01.20 WIB, harga bitcoin terpantau pada posisi 9.023 dollar AS atau setara sekitar Rp 120,6 juta.

Baca juga: Pemerintah India Tolak Penggunaan Mata Uang Virtual

Indeks bursa berjangka bitcoin CME dan Cboe untuk kontrak Februari 2018 juga ambrol ke bawah 9.000 dollar AS. Harga mata uang virtual lainnya, seperti ethereum, ripple, bitcoin cash, dan litecoin juga merosot.

Penurunan harga ini terjadi setelah ada pernyataan dari Menteri Keuangan India Arun Jaitley. Pernyataan Jaitley menimbulkan kekhawatiran adanya peningkatan regulasi terkait mata uang virtual di India.

Selain itu, The New York Times juga mewartakan, banyak investor yang khawatir harga bitcoin dan mata uang virtual lainnya telah dipenharuhi oleh penukaran Bitfinex.

Saat ini, sejumlah investor meyakini bahwa harga bitcoin akan bergerak pada kisaran level 9.000 hingga 10.000 dollar AS. Level 9.000 dollar AS merupakan level terendah dalam dua bulan.

Baca juga: Facebook dan Instagram Larang Iklan Bitcoin dkk

"Banyak kabar mengenai regulasi membuat pasar panik," ujar Nick Kirk, quantitative developer dan data scientist di Cypher Capital.

Dalam pidatonya, Jaitlet menyatakan, Pemerintah India tidak mengakui mata uang virtual sebagai alat pembayaran yang sah. Pemerintah pun akan mengambil langkah guna mengurangi penggunaan aset kripto dalam pendanaan aktivitas terlarang termasuk kriminal.

Data Coindesk menunjukkan, harga ethereum mencapai 1.051 dollar AS, bitcoin cash 1.281 dollar AS, dan litecoin 143,28 dollar AS. Adapun harga ripple mencapai 0,99 dollar AS.

Kompas TV Hanya rupiah yang diakui sebagai mata uang yang digunakan dalam transaksi keuangan di wilayah Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com