Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Genjot Pendidikan SDM Lokal

Kompas.com - 16/04/2018, 12:39 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggenjot pendidikan sumber daya manusia (SDM) lokal guna mendukung pengembangan Revolusi Industri 4.0 di dalam negeri. Kompetensi antar SDM lokal sangat dibutuhkan agar Indonesia tak hanya menjadi penonton dalam Revolusi Industri 4.0.

"Kita punya modal talent cukup besar karena universitas di dalam negeri ini sangat banyak. Jadi potensi ini cukup untuk menyongsong era digital dalam Revolusi Industri 4.0," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri Forum Merdeka Barat (FMB) di Gedung Kemenkominfo Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Kendati punya potensi besar, Airlangga merasa SDM lokal ini masih perlu didorong menggunakan pelatihan ilmu yang sesuai dengan ekonomi digital dalam Revolusi Industri 4.0.

Hal tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mendorong pendidikan SDM lokal.

Baca juga: Dua Faktor Ini Bisa Jadikan Indonesia Pemain Kunci Industri 4.0 di Asia

"Sesudah infrastruktur, Pak Presiden mendorong untuk pendidikan SDM. Tahun ini vokasinya akan digenjot kemudian setelah vokasi ada di level politeknik. Kemudian di Kemnakertrans juga ada re-skilling agar kebutuhan untuk skill baru dilakukan di pelatihan-pelatihan," jelas Airlangga.

Airlangga juga menambahkan, pihaknya akan mendorong perguruan-perguruan tinggi untuk membuka akses sebanyak-banyaknya terhadap Internet of Things (IoT) yang menjadi basis Revolusi Industri 4.0.

"Selain itu, perguruan tinggi juga akan didorong membuka mata kuliah-mata kuliah wajib berikutnya terkait digitalisasi seperti coding, kemudian masalah analisa data atau artificial intelligence atau statistik yang bisa menjadi kunci pengembangan SDM siap menyongsong era digitalisasi," papar dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com