Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Lapor SPT Akan Dipermudah, Wajib Pajak Tinggal Tanda Tangan

Kompas.com - 20/04/2018, 18:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan sedang merancang kemudahan tata cara pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak.

Nantinya, Wajib Pajak (WP) akan disodorkan draf laporan SPT yang sudah diisi petugas pajak berdasarkan data yang mereka himpun, dan WP cukup tanda tangan jika setuju dengan draf tersebut.

"Namanya perpopulated returns, jadi DJP kirim SPT berdasarkan informasi yang kami miliki. Kalau (WP) setuju, tanda tangan, Kalau tidak setuju, bisa dikoreksi," kata Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan saat menghadiri Media Gathering DJP 2018 di Hotel Astoria Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/4/2018).

Robert menjelaskan, rencana kemudahan pelaporan SPT ini masih dalam tahap pembahasan dan kemungkinan diberlakukan untuk jangka panjang.

Baca juga: Dirjen Pajak: Kami Senang WP yang Diperas Mau Lapor...

Cara itu didesain dengan dua tujuan, supaya memudahkan penyampaian laporan SPT. Kemudian juga sebagai pengingat agar WP tahu DJP memiliki informasi dan basis data yang valid terhadap mereka.

Melalui prepopulated returns, WP diharapkan sadar akan kewenangan DJP yang memiliki data lengkap tentang informasi keuangan mereka, sehingga mendorong kepatuhan dalam menunaikan kewajiban pajaknya.

Salah satu tahapan untuk merealisasikan rencana tersebut adalah melangsungkan Automatic Exchange of Information (AEoI) atau pertukaran informasi perpajakan pada September 2018.

Rencananya, prepopulated returns diberlakukan tahun 2021. Sembari menunggu rencana tersebut rampung, WP terus didorong untuk memanfaatkan pelaporan secara online atau via e-filing.

Kompas TV Seorang oknum pegawai KPP Bangka tertangkap tangan menerima uang suap dari wajib pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com