Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Sri Mulyani Saat Kampanye Pajak Bertutur di Madiun

Kompas.com - 12/08/2017, 08:30 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta para mahasiswa belajar tentang pentingnya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Pasalnya, dari APBN mahasiswa dapat mengetahui anggaran yang dibutuhkan dan digunakan pemerintah untuk membangun Indonesia.

"APBN itu milik masyarakat. Jadi mahasiswa harus belajar dan mengetahui pentingnya APBN untuk pembangunan," ujar Sri Mulyani saat memberikan kuliah umum melalui secara live streaming yang diikuti ratusan mahasiswa Universitas Merdeka Madiun, Jumat ( 11/8/2017) sore.

Kuliah umum via live streaming itu digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II untuk peningkatan kesadaran pajak.

Kanwil DJP Jatim II mengkampanyekan pajak bertutur serentak ke pelajar dan mahasiswa yang melibatkan 4.855 pelajar dan mahasiswa di tiga universitas, 48 SMA/SMK, 23 SMP dan enam SD.

Menurut Sri Mulyani, dengan belajar APBN mahasiswa akan mengetahui sumber-sumber pendapatan yang diperoleh negara untuk membiayai pembangunan di Indonesia.

Salah satu sumber dana yang paling besar menyumbang pendapatan negara berasal dari pajak. (Baca: Janji Sri Mulyani Tak Akan Buat Kebijakan yang Bikin Resah)

Ia menyebutkan APBN tahun anggaran 2017 senilai 2.133 triliun. Dari nilai itu, pajak menyumbang pendapatan negara sebesar 75 persen atau sebesar Rp 1.307 triliun.

Besarnya kontribusi pajak dalam pendapatan negara pada APBN menjadikan pajak sebagai hal yang strategis membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Tak hanya itu pendapatan dari pajak yang dibayar masyarakat diperuntukkan untuk pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan dan pengentasan kemiskinan.

Ia mengatakan dibandingkan dengan negara lain kondisi infrastruktur Indonesia masih dibawah rata-rata.

Kondisi itu lantaran pendapatan negara kurang sehingga pembangunan infrastruktur tertinggal dengan negara lain.

Untuk itulah, program pajak bertutur menjadi sarana pemerintah menggugah pelajar dan mahasiswa sadar pentingnya membayar pajak sejak dini. Harapannya kelak saat sudah bekerja mereka akan taat membayar pajak.

"Peran pendidikan tinggi sangat penting untuk menggugah kesadaran mahasiswa pentingnya pajak pembangunan. Kalau mahasiswa lulus dapat kerja gajian jangan lupa bayar pajak. Sadari pajak untuk biaya pembangunan Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Perpanjang MOU TAX Center

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com