MADIUN, KOMPAS.com — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta para mahasiswa belajar tentang pentingnya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Pasalnya, dari APBN mahasiswa dapat mengetahui anggaran yang dibutuhkan dan digunakan pemerintah untuk membangun Indonesia.
"APBN itu milik masyarakat. Jadi mahasiswa harus belajar dan mengetahui pentingnya APBN untuk pembangunan," ujar Sri Mulyani saat memberikan kuliah umum melalui secara live streaming yang diikuti ratusan mahasiswa Universitas Merdeka Madiun, Jumat ( 11/8/2017) sore.
Kuliah umum via live streaming itu digelar Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II untuk peningkatan kesadaran pajak.
Kanwil DJP Jatim II mengkampanyekan pajak bertutur serentak ke pelajar dan mahasiswa yang melibatkan 4.855 pelajar dan mahasiswa di tiga universitas, 48 SMA/SMK, 23 SMP dan enam SD.
Menurut Sri Mulyani, dengan belajar APBN mahasiswa akan mengetahui sumber-sumber pendapatan yang diperoleh negara untuk membiayai pembangunan di Indonesia.
Salah satu sumber dana yang paling besar menyumbang pendapatan negara berasal dari pajak. (Baca: Janji Sri Mulyani Tak Akan Buat Kebijakan yang Bikin Resah)
Ia menyebutkan APBN tahun anggaran 2017 senilai 2.133 triliun. Dari nilai itu, pajak menyumbang pendapatan negara sebesar 75 persen atau sebesar Rp 1.307 triliun.
Besarnya kontribusi pajak dalam pendapatan negara pada APBN menjadikan pajak sebagai hal yang strategis membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Tak hanya itu pendapatan dari pajak yang dibayar masyarakat diperuntukkan untuk pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan dan pengentasan kemiskinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.