Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Satelit Sebabkan Saham Telkom Lesu?

Kompas.com - 01/09/2017, 12:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, ribuan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) terindikasi terkena gangguan layanan. Gangguan ini disebabkan adanya gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1 milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengungkapkan satelit Telkom-1 yang sebelumnya mengalami gangguan, sudah tidak bisa digunakan kembali.

Sebelumnya, Telkom telah melakukan investigasi bersama produsen Telkom-1, Lockheed Martin. Didapatkan kabar bahwa satelit Telkom 1 sudah tidak dapat beroperasi lagi.

(Baca: Satelit Telkom 1 Tak Dapat Dioperasikan Lagi)

"Lockheed Martin merekomendasikan agar dilakukan proses shut down untuk Satelit Telkom 1," kata Alex.

Proses shut down dilakukan untuk menghindari adanya interferensi dengan satelit lain. Selain itu, satelit Telkom 1 terbilang sudah berusia tua.

Terakhir, muncul kabar satelit tersebut hancur berkeping-keping. (Baca: Menkominfo Santai Tanggapi Kabar Hancurnya Satelit Telkom 1)

Namun, pihak Telkom menyatakan, melalui Stasiun Pengendali Utama Satelit, Telkom 1 masih dapat menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit.

Berbagai gangguan yang dialami satelit Telkom tersebut tampaknya turut berpengaruh pada kinerja saham TLKM.

Terpantau sepanjang pekan ini, saham TLKM melemah. Pada penutupan perdagangan, Kamis (31/8/2017), saham TLKM diperdagangkan pada Rp 4.690 per saham.

Angka ini turun 50 poin atau 1,05 persen dibandingkan pada pembukaan yang berada pada level Rp 4.740

"Iya (saham TLKM melemah karena pengaruh gangguan), tapi sentimen sesaat saja," kata analis dari Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Kompas.com, Kamis malam.

Hans menyatakan, sebenarnya usia ekonomi satelit Telkom-1 sudah habis, namun masih bisa dipakai.

Sehingga, atas gangguan yang dialami satelit tersebut, TLKM seharusnya tidak mengalami kerugian besar. Akan tetapi, biaya bisa besar ketika terjadi proses migrasi data.

Kemudian, imbuh dia, TLKM juga harus memitigasi kemungkinan permasalahan dengan klien pengguna.

(Baca: Satelit Telkom 1 Sempat Terganggu, Kini 2.591 ATM Telah Normal Kembali)

 

Hingga hari ini, Jumat (1/9/2017), mesin-mesin ATM yang sebelumnya tak bisa digunakan karena terkena gangguan satelit perlahan pulih. Jumlah mesin ATM yang bermasalah pun semakin berkurang.

(Baca: Ribuan ATM "Offline", Telkom Sampaikan Permohonan Maaf)

Kompas TV PT Telkom juga menjelaskan langkah dan solusi yang akan ditempuh untuk meminimalisasi gangguan jaringan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com