Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Meningkat, S&P Pangkas Peringkat Utang China

Kompas.com - 22/09/2017, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

BEIJING, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings memangkas peringkat utang China untuk pertama kalinya sejak tahun 1999. Keputusan ini dibuat lantaran adanya beberapa risiko yang disebabkan meningkatnya kredit terlalu pesat.

S&P juga merevisi outlook untuk China dari stabil menjadi negatif. Adapun peringkat China dipangkas satu poin dari AA- menjadi A+.

Para analis pun menurunkan peringkat pada tiga bank asing yang beroperasi di China, yakni HSBC China, Hang Seng China, dan DBS China Ltd.

Mereka berpandangan bahwa ketiga bank tersebut memiliki kecenderungan untuk tidak dapat menghindari adanya default.

"Panjangnya periode pertumbuhan kredit tinggi di China telah meningkatkan risiko ekonomi dan finansial," tulis S&P dalam laporannya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/9/2017).

 

(Baca: India Akan Geser China jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Dunia)

S&P menyatakan, pertumbuhan kredit telah berkontribusi pada kuatnya pertumbuhan ekonomi China dan harga aset yang lebih tinggi.

Namun, S&P meyakini pula bahwa kondisi tersebut juga telah mengikis stabilitas keuangan negara tersebut.

Penurunan peringkat utang China oleh S&P adalah yang kedua oleh lembaga pemeringkat terkemuka dunia tahun ini.

Kondisi ini menggambarkan penurunan keyakinan internasional bahwa China bisa menyeimbangkan antara menjaga pertumbuhan ekonomi dan penyehatan sektor keuangan.

Pada Mei 2017 lalu, Moody's Investors Service juga menurunkan peringkat utang China. Moody's memandang adanya kesulitan yang dialami perekonomian China.

"Dampak (penurunan peringkat utang) bagi China cukup terbatas. China adalah negara dengan penempatan simpanan domestik yang sangat besar dan masih memiliki neraca modal yang terkontrol ketat. China tidak bergantung pada pendanaan asing," ungkap Tom Orlik, kepala ekonom Asia di Bloomberg Intelligence di Beijing. 

Kompas TV Tiongkok sudah melesat dengan meresmikan kereta tercepat di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com