Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran Bertambah, Benarkah akibat Penutupan Alexis dan Gerai Ritel Modern?

Kompas.com - 06/11/2017, 16:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, adanya penghentian operasional Hotel Alexis dan penutupan beberapa gerai ritel belum berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah mengatakan, meski ada fenomena penutupan gerai ritel modern di beberapa lokasi, namun sektor perdagangan pada kuartal III 2017 masih mengalami pertumbuhan cukup baik.

(Baca: Agar PHK Massal Karyawan Department Store Tidak Terjadi...)

"Perdagangan tidak ada masalah, jadi belum ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran dari ritel atau belum terasa dampaknya. Apalagi Alexis, angkanya kecil," ujar Sairi di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, PHK di sektor ritel maupun Alexis tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap jumlah pengangguran di Indonesia.

"Angkanya kecil dibanding jumlah angkatan kerja kita. Apalagi mereka bisa pindah kerja ke tempat lain, jadi tergantung perkembangan sampai Februari 2018," jelasnya.

Sebelumnya, Ekonom Institute For Economic and Development Finance (Indef) Bima Yudhistira menilai ada potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang besar bila kondisi ritel modern dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.

"Kalau terus melemah ritel bisa ada PHK massal," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Bima menuturkan, PHK bisa saja terjadi kepada ribuan karyawan ritel modern. Dalam kasus 7-Eleven saja ucap dia, ada sekitar 1.600 orang yang terkena PHK.

Kompas TV Maraknya perdagangan online, banyak mengurangi jumlah konsumen yang berkunjung ke pusat perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com