Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Resmi Beli Gas di Jambaran Tiung Biru

Kompas.com - 13/11/2017, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN secara resmi membeli gas dari proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru di Blok Cepu, Jawa Tengah.

Adapun harga yang disepakati adalah 7,6 dollar AS per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, harga gas yang disepakati tersebut bersifat tetap. Harga ini berlaku selama 30 tahun.

"Harganya sudah sepakat dan fixed 30 tahun, 7,6 dollar AS per MMBTU. Flat selama 30 tahun," kata Arcandra dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (13/11/2017).

Baca juga : Penerimaan Negara Proyek Gas Jambaran Tiung Biru Capai Rp 48 Triliun

Arcandra menyatakan, penandatanganan perjanjian jual beli gas pada hari ini antara PLN dan PT Pertamina (Persero) adalah awal kerja sama yang penting.

Ia menuturkan, pihaknya berharap proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran yang telah disepakati.

Sebelumnya, SKK Migas menyatakan, sebagian besar gas yang dihasilkan di lapangan gas Jambaran Tiung Biru akan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Listrik di Riau, Jonan Sambangi PLTU Tenayan

 

Sebanyak 100 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) diperuntukkan bagi Pertamina yang kemudian dialirkan ke PLN guna memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun sebanyak 72 MMSCFD digunakan memasok kebutuhan industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Produksi gas yang dihasilkan di Lapangan Jambaran Tiung Biru bersumber dari 6 sumur yang kemudian akan diolah melalui fasilitas pemrosesan gas (GPF).

Proyek Jambaran Tiung Biru menyerap biaya investasi 1,547 miliar dollar AS untuk pengembangan lapangan dan 515 juta dollar AS untuk pembangunan pipa.

Proyek tersebut diperkirakan rampung pada tahun 2021 mendatang.

Kompas TV Pemerintah Kaji Ulang Proyek Listik 35.000 MW
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com