Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Membeli Emas Secara Online

Kompas.com - 30/11/2017, 18:46 WIB
Kompas TV Beli Emas Kena Pajak Penghasilan

Solusinya, pastikan Anda membeli emas online di penjual yang tepercaya dan targetkan untuk targetkan untuk mencetak emas virtual Anda secara rutin bila sudah mencapai jumlah tertentu. Misalnya, setiap terkumpul 10 gram, Anda cetak emas dan menyimpannya sendiri.

2.Jaminan keamanan

Platform online memang praktis. Namun, bukan berarti tidak ada risiko yang mengintai. Kanal online memiliki risiko diretas atau dibobol oleh hacker.

Pastikan untuk memilih platform emas online yang memiliki tingkat keamanan ketat sehingga sulit ditembus oleh peretas tidak bertanggung jawab.

Misalnya, pilih platform yang memiliki verifikasi berlapis untuk konfirmasi transaksi beli ataupun jual, paling tidak seperti sistem perbankan.

Sebagai contoh, ada notifikasi transaksi melalui SMS dan email, ada keharusan memasukkan PIN atau kode aktivasi, dan lain sebagainya.

3.Harga dan biaya

Platform emas online menawarkan harga yang beragam untuk pembelian emas. Ada yang harganya berfluktuasi mengikuti pergerakan harga emas dunia, ada juga yang sudah dipatok di harga tertentu yang berlaku selama setahun.

Ambil contoh, untuk platform emas online yang disediakan oleh PT Aneka Tambang Tbk yaitu melalui produk Brankas LM, harga beli emas dipatok Rp 583.202 per gram per 21 November 2017.

Sedangkan Gold Gram, mematok harga beli Rp 473.000 per gram. Kesemua harga itu di luar biaya cetak. Semakin murah harga beli tentu bisa menguntungkan bagi investor.

Hanya, tetap pertimbangkan pula sisi lain seperti keamanan dana dan kredibilitas penjual.

Cek juga biaya-biaya lain seperti biaya cetak emas, biaya administrasi bulanan, biaya titip emas, dan lain sebagainya. Semakin ekonomis, bisa semakin menguntungkan.

4.Kemudahan cetak emas fisik

Ciri umum platform emas online adalah ketika Anda membeli emas, yang Anda beli adalah emas dalam bentuk virtual. Emas fisik baru bisa Anda pegang bila Anda melakukan order cetak dengan menambah biaya cetak.

Nah, sebelum memutuskan berinvestasi emas melalui platform online, Anda perlu memastikan apa dan bagaimana syarat atau proses cetak emas.

Ada platform emas online yang membutuhkan waktu 7 hari untuk proses cetak, ada pula yang cukup 3 hari langsung bisa dikirimkan emas fisiknya. Ada juga yang sampai berbulan-bulan baru bisa mendapatkan emas cetak miliknya.

Semakin mudah mendapatkan emas fisik, tentu semakin baik. Jangan sampai terjadi saat Anda ingin mencetak emas, justru mendapatkan kesulitan sehingga mengganggu tujuan keuangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com