Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Besar Gerai Sepatu Clarks yang akan Tutup Akhir Februari Jadi Berita Terpopuler

Kompas.com - 01/02/2018, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah gerai ritel asal Inggris sepertinya mulai berhemat secara operasional dengan menutup gerainya di Indonesia.

Anda mungkin masih ingat dengan Debenhams, peritel Inggris yang menutup gerai terakhirnya di Senayan City pada akhir Desember 2017 lalu.

Sebelum menutup gerainya, Debenhams memberikan diskon besar-besaran, yakni hingga 70+20 persen.

Kini, giliran peritel sepatu asal Inggris lain yang berencana hengkang dari Indonesia, yakni Clarks.

Dalam laman resminya yang dikutip pada Rabu (31/1/2018), Clarks menberikan diskon besar-besaran di seluruh gerainya di Indonesia. Diskon ini merupakan closing sale karena gerainya akan ditutup.

Baca juga : Diskon Besar-besaran, Gerai Sepatu Clarks Akan Tutup di Indonesia?

Clarks memberikan diskon bervariasi antara 50-80 persen. Bahkan, Clarks juga memberikan tambahan diskon 20 persen.

Dalam promosinya tersebut, Clarks menambahkan kalimat "Everything must go!" alias semua barang harus habis. Adapun apabila berbelanja dengan menggunakan kartu debit atau kredit, konsumen akan memperoleh diskon 50 persen.

Selain berita mengenai tutupnya Clarks, berita mengenai tanggapan Go-Jek atas aturan taksi online juga jadi sorotan pembaca kanal ekonomi Kompas.com.

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Rabu (31/1/2018) yang bisa Anda baca kembali pada pagi ini.

1. Gerai Clarks di Indonesia Tutup Akhir Februari 2018

Kompas.com menghubungi layanan konsumen Clarks di Indonesia, Rabu (31/1/2018). Pihak Clarks pun membenarkan adanya diskon besar-besaran tersebut.

Menurut pihak Clarks, diskon dilakukan hingga seluruh barang habis terjual. Adapun penutupan gerai dilakukan pada akhir Februari 2018 mendatang.

Di Indonesia, Clarks memiliki gerai antara lain di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Selain itu, Clarks juga memiliki gerai di Bandung dan Surabaya.

Baca juga : Gerai Clarks di Indonesia Tutup Akhir Februari 2018

2. Soal Aturan Taksi Online, Ini Komentar PT Go-Jek

PT Go-Jek Indonesia menyatakan pihaknya berupaya memenuhi aturan Peraturan Menteri Perhubungan No 108 Tahun 2017 mengenai Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam Trayek (Permenhub 108/2017).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com