Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jurus Kemenhub Urai Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 23/02/2018, 11:30 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencoba ikut berperan untuk mengurai kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Pasalnya, saat ini kemacetan di jalan tol tersebut semakin parah. Apalagi, terdapat pembangunan infrastruktur di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di antaranya kereta ringan (LRT) Jabodebek, pembangunan jalan tol layang, dan pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung.

Selain itu, dilihat dari rasio jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan atau V/C ratio di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah mendekati 1, tepatnya 0,96. 

Dengan V/C ratio sebesar itu, pengemudi hanya bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan rata-rata 32,34 kilometer per jam dan waktu tempuh 116 menit. 

Baca juga: Bangun Tol Jakarta-Cikampek II, Waskita Karya Dapat Kredit Rp 5,140 Triliun

Oleh karena itu, Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengeluarkan tiga kebijakan untuk mengurai kemacetan di jalan tol tersebut. Ini tiga strateginya:  

1. Pembatasan Kendaraan di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur dengan Sistem Ganjil-Genap 

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya akan membatasi kendaraan pribadi masuk ke Tol Jakarta-Cikampek dengan sistem ganjil-genap di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur. 

Menurut dia, dua pintu tol tersebut dipilih karena selama ini kepadatan kendaraan mobil sering terjadi saat ingin masuk pintu tol tersebut. Data dari BPTJ, setiap pagi terdapat 4.400 kendaraan yang masuk di Pintu Tol Bekasi Barat. 

"Jadi, ini bukan (penerapannya) di jalan tol, tetapi diperiksa di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur. Nanti sebelum masuk dilihat plat nomornya. Kalau dari Tangerang sudah masuk, ya, enggak masalah," katanya saat ditemui di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Baca juga: Sistem Ganjil Genap Diterapkan di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur

Untuk mengakomodasi pembatasan tersebut, BPTJ menyediakan alternatif angkutan bus tranjabodetabek bagi masyarakat Bekasi yang nantinya terkena imbas pembatasan kendaraan ganjil-genap di Pintu Tol Bekasi Timur dan Barat. 

Sebanyak 60 bus transjabodetabek disediakan untuk menampung masyarakat dengan rute Bekasi Barat-Plaza Senayan. Adapun tarif untuk rute tersebut sekali jalan Rp 20.000. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ Karlo Manik menuturkan, pihaknya juga menyediakan kantong-kantong parkir kendaraan untuk masyarakat yang menggunakan angkutan bus Transjabodetabek.

Terdapat empat lokasi kantong parkir, yaitu Mega Mall Bekasi, Mal Metropolitan Bekasi, Bekasi Cyber Park, dan Stadion Patriot Bekasi. 

2. Perlarangan Truk Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Selain penerapan ganjil-genap di pintu tol, BPTJ melarang kendaraan truk golongan III, IV, dan V melewati jalan tol pada pukul 06.00 sampai 09.00. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com