Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bank Ini Optimistis Bisnis Kartu Kredit Semakin Cerah pada 2018

Kompas.com - 26/03/2018, 15:23 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Empat bank nasional optimistis bisnis kartu kredit akan naik tinggi pada tahun ini. Bisnis kartu kredit merupakan upaya bank untuk mendorong pendapatan non bunga atau (fee based income).

Keempat bank tersebut yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Seperti dikutip dari KONTAN, BNI memproyeksikan volume transaksi kartu kredit akan menyentuh angka Rp 40 triliun di tahun ini. Target tersebut tumbuh 14,28 persen dari volume transaksi kartu kredit di 2017 yang sebesar RP 34,97 triliun di 2017.

General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Okky Rushartomo Budiprabowo menjelaskan, BNI akan berupaya meningkatkan sales volume kartu kredit dengan berpromosi di e-commerce yang dalam dua tahun terakhir merupakan kategori dengan pertumbuhan tertinggi.

Selain itu, BNI juga mengusung tema leisure experience dengan berpromo di kategori yang lebih mengedepankan experience, seperti tempat wisata dan restoran.

Baca juga : Hindari 4 Kesalahan Utama Pengguna Kartu Kredit Ini

BNI masih mengandalkan nasabah muda, alias generasi milenial, sebagai motor pertumbuhan bisnis kartu kreditnya di masa depan. Bahkan dalam dua tahun terakhir, hampir 50 persen dari akuisisi kartu kredit baru BNI berasal dari segmen milenial.

Sekadar informasi, pemegang kartu kredit BNI saat ini mencapai 1,74 juta kartu.

PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) memiliki strategi khusus untuk meningkatkan transaksi nasabah kartu kredit mereka. Yakni dengan menebar promo di merchant yang menjadi mitranya. Promosi yang disediakan seperti potongan harga dan cashback di setiap transaksi.

Rivan A Purwanto, Direktur Konsumer Bank Bukopin menjelaskan, traveling, makanan, e-commerce, kesehatan dan ritel merupakan tren konsumsi para pengguna kartu kredit di tahun 2018.

Dengan program ini diharapkan akan tumbuh jadi Rp 7 triliun pada 2018. Tercatat kartu kredit menyumbang komisi hingga 30 persen bagi Bukopin di akhir 2017. Harapannya bisa naik hingga 35 persen.

Baca juga : Penggunaan Kartu Kredit untuk Travel Meningkat

BCA dan BRI

Bank swasta nasional lain, BCA, sampai dengan Januari 2018 sudah menerbitkan lebih dari 3,3 juta kartu kredit. Per Januari 2018, sales volume kartu kredit BCA tumbuh 15 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 5,7 triliun dibanding Januari 2017 sebesar Rp 5 triliun.

Secara total outstanding, kartu kredit BCA juga berhasil tumbuh dua digit mencapai Rp 12 triliun atau naik 10 persen.

"Untuk tahun ini kami pasang target konservatif, tumbuh sekitar 10 persen sampai 12 persen untuk kartu kredit," kata Direktur BCA Santoso Liem, Rabu (7/3/2018).

BCA punya beberapa strategi yang dilakukan untuk menggenjot bisnis ini antara lain dengan memberikan layanan dan penawaran yang bersaing.

BCA juga sudah menjalin kerja sama co-branding dengan sejumlah bank swasta maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

Baca juga : Gandeng Mastercard, BRI Luncurkan Kartu Kredit Easy Card

Sementara bank pelat merah BRI di tahun 2018 menargetkan outstanding kartu kredit dapat tumbuh 21,7 persen year-on-year (YoY).

BRI mencatatkan pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2017 hingga 13,9 persen YoY dengan outstanding sebesar Rp 1,8 triliun, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,6 triliun.

Kepala Divisi Kartu Kredit BRI Wahyudi Darmawan menjelaskan, di tahun 2018 pihaknya akan fokus ke leisure economy terutama untuk sektor travel. Sebab tahun 2018 leisure economy akan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi.

Selain itu potensi pemegang kartu kredit BRI dari nasabah internal BRI juga cukup besar, sehingga tahun 2018 pihaknya juga akan fokus terhadap akuisisi nasabah eksisting BRI dengan cara cross selling.

Saat ini BRI memiliki 40.000 nasabah prioritas, nasabah tabungan Britama ada sekitar 15 juta, belum termasuk nasabah pinjaman dan nasabah simpedes. (Yoliawan H, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Berita ini sudah dimuat di Kontan.co.id dengan judul Bank yakin bisnis kartu kredit naik tinggi, BCA target transaksi kartu kredit naik 10% tahun ini, dan
BRI bidik pertumbuhan kartu kredit 21% di tahun 2018

Kompas TV Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menekankan, aktivitas kasir yang menggesek kartu dua kali adalah upaya validasi transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com