Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Ganjil Genap di Tol Jagorawi hingga Grab Tolak Kenaikan Tarif

Kompas.com - 07/04/2018, 07:14 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Baca selengkapnya: Ketika AS dan China Saling Jegal

3.  Bos Grab: Kenaikan Tarif Tak Serta-merta Menaikkan Pendapatan Mitra

Beberapa waktu lalu, mitra pengemudi transportasi berbasis aplikasi melakukan unjuk rasa menuntut adanya kenaikan tarif. Sebab, tarif per kilometer yang diberlakukan saat ini dirasa mencekik dan terlampau rendah.

Terkait hal ini, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan, pihaknya tidak bisa mengabulkan tuntutan para mitra pengemudi tersebut. Mengapa demikian?

Ridzki menyatakan, selama ini ada persepsi yang salah, yang menjadi fokus tuntutan para mitra pengemudi, yakni kenaikan tarif. Menurut dia, yang seharusnya menjadi fokus adalah tuntutan kenaikan pendapatan.

"Menaikkan tarif tidak serta-merta menaikkan pendapatan," ujar Ridzki dalam media briefing di kantor pusat Grab Indonesia, Jumat (6/4/2018).

Baca selengkapnya: Bos Grab: Kenaikan Tarif Tak Serta-merta Menaikkan Pendapatan Mitra


4. Ini Solusi Sementara Kemenhub untuk Masalah KRL Tangerang-Duri VS KA Bandara

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menawarkan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi masalah KRL Tangerang-Duri dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Solusi jangka pendeknya adalah menambah jumlah petugas dan pemasangan papan informasi keberangkatan KRL di peron Stasiun Duri.

"Jumlah petugas di Stasiun Duri ditambah dari 27 jadi 43 orang, untuk mempermudah flow pindah antarperon. Lalu tambahan papan informasi, ditargetkan satu minggu selesai," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri saat audiensi dengan komunitas pengguna KRL dari KRL Mania di gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (5/4/2018) malam.

Menurut Zulfikri, papan informasi dibutuhkan untuk mempermudah pengguna KRL yang kebingungan karena pergantian peron yang jadi kedatangan KRL tujuan mereka.

Baca selengkapnya: Ini Solusi Sementara Kemenhub untuk Masalah KRL Tangerang-Duri VS KA Bandara

5. Dirombak, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Waskita

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) pada Jumat (6/4/2018). Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda. Salah satunya terkait perubahan direksi dan komisaris perusahaan.

Posisi Direktur Utama WSKT M Choliq digantikan oleh I Gusti Ngurah Putra. M Choliq menyatakan, direksi WSKT yang baru tersebut tiga diantaranya pernah berkarir di WSKT, yakni I Gusti Ngurah Putra, Didiet Oemar Prihadi, dan Haris Gunawan.

“Yang jelas direksi saat ini, 100 persne BUMN. Mereka sudah lama mengabdi,” kata Choliq dalam public expose di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya: Dirombak, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Baru Waskita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com