Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya BUMN Bantu Pulihkan Donggala dan Palu Usai Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 30/09/2018, 14:59 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

PLN pun terus berupaya mempercepat pemulihan listrik. Saat ini, PLN telah mengoperasikan kembali 2 gardu induk (GI), yaitu GI Pamona dan GI Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu.

PLN juga menerjunkan 216 personil gabungan dari Wilayah Sulawesi Tengah, Utara, Selatan,Tenggara dan Barat serta Gorontalo yang sudah teruji kompetensinya untuk membantu perbaikan infrastruktur kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Palu dan Donggala.

Baca juga: PLN Segera Pulihkan Kelistrikan di Palu dan Donggala

 

Selain itu, untuk solusi jangka pendek penerangan PLN juga membawa 8 genset yang nantinya akan di sebar di posko-posko yang ada di Palu dan Donggala.

"Bantuan BUMN pun akan terus bertambah untuk memulihkan berbagai kebutuhan para korban seperti pasokan kebutuhan dasar, medis, tempat tinggal sementara, telekomunikasi, konektivitas hingga perbankan," ujar Hambra.

Baca juga: Gempa Sulteng, PLN Sediakan 8 Genset untuk Posko Pengungsian

 

Telkom

Jembatan Kuning Ponulele yang rubuh akibat tsunami pascagempa bumi yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018). CN 235 Maritime Patrol Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Jembatan Kuning Ponulele yang rubuh akibat tsunami pascagempa bumi yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018).
Untuk telekomunikasi, PT Telkom Indonesia/Telkom (Persero) Tbk secara bertahap telah berhasil memulihkan sebagian besar jaringan di wilayah Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya.

Saat ini, layanan komunikasi SMS dan suara berangsur pulih di beberapa titik strategis kota Palu yang diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi-instansi yang sangat membutuhkan serta jaringan 4G yang sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso dan Luwuk. Sedangkan untuk Kota Donggala, perangkat layanan voice dan internet pun telah pulih.  

Telkom juga telah mengaktifkan akses free wifi di area kantor Telkom Donggala yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan internet.

Baca juga: Jaringan Telekomunikasi Seluler di Palu Berangsur Membaik

Telkom juga mengaktifkan sistem komunikasi satelit dengan memberangkatkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu.

Percepatan pemulihan layanan telekomunikasi tersebut untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.

 

Perbankan

Adapun untuk layanan Perbankan, Hambra mengatakan, Bank Mandiri saat ini berupaya menyiapkan dan mengoptimalkan sarana pendukung layanan perbankan agar masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan di cabang-cabang terdekat dari lokasi cabang yang terdampak gempa. 

Kondisi kantor layanan di sekitar Donggala saat ini terdapat tujuh kantor layanan Bank Mandiri yang mengalami kerusakan. Satu di antaranya, yaitu kantor cabang di Sigi, sama sekali tidak dapat digunakan.

Hingga saat ini tercatat sekitar 60 mesin ATM Bank Mandiri di wilayah Donggala dan Palu mengalami gangguan akibat terputusnya jaringan listrik.

Baca juga: Gempa dan Tsunami Palu, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan Selama 14 Hari

Untuk itu, Bank Mandiri menerjunkan lebih dari 100 relawan untuk mendukung tanggap darurat bencana gempa dan tsunami di Donggala.

Relawan yang terdiri dari pegawai Bank Mandiri di berbagai daerah itu mendukung evakuasi dan penyiapan posko bantuan serta dapur umum di lokasi terdampak bencana.

Pengiriman relawan dilakukan secara bertahap dan bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"BUMN terus berupaya untuk memberikan bantuan penanganan bencana, agar masyarakat terbantu dalam memperoleh kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air bersih maupun tempat berlindung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com