Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform IT untuk Holding Perbankan BUMN Akan Disamakan

Kompas.com - 20/11/2017, 16:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mengevaluasi dan menata sistem teknologi informasi atau IT di empat bank milik negara yang akan berada dalam holding perbankan dengan induknya PT Danareksa (Persero).

Keempat bank yang dimaksud adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.

"Sudah mulai proses IT, mengevaluasi semua IT yang ada di empat bank itu. Kami ingin semua platform-nya sama. Tinggal nanti modul yang diaplikasikan masing-masing berbeda," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di gedung Kementerian BUMN, Senin (20/11/2017).

Baca juga : Holding Perbankan Tunggu Kajian Mitigasi Risiko Kementerian BUMN

Gatot mengungkapkan, pihaknya menargetkan proses ini bisa selesai sebelum target pembentukan holding perbankan BUMN jatuh pada kuartal pertama tahun 2018.

Selain itu, Kementerian BUMN juga akan mengundang jajaran pimpinan dari pemangku kepentingan terkait, dalam hal ini Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia, untuk membahas lebih lanjut mengenai holding perbankan BUMN.

"Kami perlu duduk bareng dulu di level atas (pimpinan), dengan concern membahas mitigasi risiko holding perbankan," tutur Gatot.

Adapun selain empat bank yang telah disebutkan, ada juga beberapa BUMN yang akan bernaung dalam induk holding PT Danareksa, yakni PT Jalin Pembayaran Nusantara, Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

Baca juga : Sudah Sampai Mana Progres Holding Perbankan BUMN?

Menurut Gatot, saham PT Danareksa selaku induk holding perbankan BUMN 100 persen dimiliki oleh negara. Sehingga, kontrol masih akan dipegang sepenuhnya oleh pemerintah.

Sedangkan anak usaha holding yang nantinya akan melepas status BUMN, dipastikan tetap diperlakukan sama seperti BUMN, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2016.

Kompas TV 4 Bank yang setuju bergabung adalah Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com