Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teddy Oetomo

Head of Intermediary PT Schroder Investment Management Indonesia 

Reksa Dana Campuran, Pilihan bagi Investor yang Mudah Galau

Kompas.com - 12/01/2018, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Biasanya, Reksa Dana jenis ini memiliki komposisi penempatan yang lebih besar di obligasi dan instrument pasar uang, terutama obligasi dengan durasi yang lebih rendah.

Semakin rendah durasi obligasi, semakin rendah risiko gejolaknya. Reksa Dana jenis ini juga melakukan penempatan pada pasar saham, namun besarannya relatif lebih rendah dibandingkan penempatan di instrument obligasi dan pasar uang.

Tentunya, sekalipun lebih tinggi dari Reksa Dana berbasis pasar uang ataupun Reksa Dana berbasis obligasi dengan durasi rendah, profil risiko Reksa Dana jenis ini masih cenderung rendah. Namun, artinya, potensi pengembalianpun tidak akan setinggi Reksa Dana berbasis saham.

Reksa Dana ini cocok bagi investor yang memiliki profil risiko yang relatif rendah, contohnya bagi investor relatif pemula yang mencari Reksa Dana dengan tingkat risiko dan potensi pengembalian yang lebih tinggi dari Reksa Dana berbasis pasar uang.

Reksa Dana inipun mungkin cocok investor yang memerlukan produk investasi yang memiliki risiko gejolak yang lebih rendah namun masih memberikan potensi pengembalian yang relatif menarik, seperti investor yang masih produktif namun akan memasuki masa pensiun di 5 tahun mendatang.

Sebagai contohnya, Reksa Dana jenis ini mungkin melakukan penempatan pada obligasi dan pasar uang hingga 70 persen-79 persen dari total dana yang diinvestasikan, di mana penempatan pada pasar saham relatif lebih rendah di kisaran 30 persen atau bahkan lebih rendah.

Reksa Dana campuran berimbang

Reksa Dana jenis ini biasanya melakukan penempatan yang relatif seimbang antara instrumen obligasi dan pasar uang dengan pasar saham.

Biasanya, diluar penempatan kas atau setara kas, penempatan pada obligasi dan pasar saham relatif seimbang di kisaran 50 persen masing-masing.

Dibandingkan dengan Reksa Dana campuran defensif, Reksa Dana jenis ini memiliki profil risiko yang lebih tinggi namun memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi pula.

Reksa Dana campuran berimbang dapat menjadi pilihan bagi investor yang telah memiliki cukup pengalaman.

Reksa Dana jenis ini juga cocok bagi investor yang ingin memiliki penempatan yang relatif seimbang antara obligasi dan pasar saham.

Salah satu contohnya adalah investor yang masih produktif namun berusia di antara 40-50 tahun.

Pada kisaran usia tersebut, kita masih membutuhkan potensi pengembalian yang menarik dan masih dapat mentoleransi risiko gejolak nilai investasi.

Namun, berbeda dengan saat masih berusia lebih muda, pada usia tersebut, kita tidak lagi dapat mengambil risiko berlebih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com