Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Teddy Oetomo

Head of Intermediary PT Schroder Investment Management Indonesia 

Reksa Dana Campuran, Pilihan bagi Investor yang Mudah Galau

Kompas.com - 12/01/2018, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Reksa Dana campuran agresif

Terbalik dengan Reksa Dana campuran defensif, Reksa Dana jenis ini memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi dan melakukan penempatan mayoritas pada pasar saham.

Sebagai contoh, Reksa Dana jenis ini mungkin melakukan penempatan pada pasar saham hingga 70 persen-79 persen dari total dana investasi di mana sisanya ditempatkan pada pasar saham dan sisanya ditempatkan pada obligasi dan instrumen pasar uang.

Reksdana jenis ini lebih cocok bagi investor yang memiliki tingkat profil risiko yang tinggi. Namun, berbeda dengan Reksa Dana berbasis pasar saham, penempatan pada obligasi dan instrumen pasar uang diharapkan dapat meredam produk investasi ini dari gejolak yang berlebih.

Reksa Dana jenis ini lebih cocok bagi investor yang telah berpengalaman. Reksa Dana jenis ini juga lebih cocok bagi investor yang memiliki profil risiko yang tinggi, seperti mereka yang masih berusia relatif muda, di bawah 40 tahun.

Reksa Dana campuran dinamis

Reksa Dana campuran dinamis merupakan jenis Reksa Dana campuran yang dikelola secara dinamis dan dapat dikatakan cukup unik.

Reksa Dana ini memiliki kemampuan memanuver antar aset sehingga penempatan dan alokasi pada pasar saham, obligasi dan pasar uang dapat dilakukan secara dinamis tergantung dengan pandangan Manajer Investasi atas kondisi dan fundamental dari masingmasing aset tersebut.

Reksa Dana jenis ini biasanya memiliki ruang penempatan di pasar uang, obligasi dan saham masing-masing dari 1 persen hingga 79 persen.

Sehingga, saat Manajer Investasi memiliki pandangan positif pada misalnya, pasar obligasi, bukan tidak mungkin bahwa penempatan pada obligasi dapat naik hingga 79 persen.

Di saat Manajer Investasi memiliki padangan negatif atas aset tersebut, penempatannya pun dapat diturunkan hingga 1 persen.

Alokasi antar jenis aset yang dinamis ini dapat menjadi sebuah keuntungan terutama di kondisi ekonomi dunia saat ini yang cenderung berubah dengan cepat.

Manajer Investasi dalam kesehariannya selalu bekerja dan berkecimpung dalam segala perihal yang menyangkut analisa dan perkembangan di pasar modal.

Sehingga, apabila terjadi pergerakan dari kondisi ekonomi, Manajer Investasi tentu memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mengubah alokasi aset dalam portfolio dengan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan kebanyakan investor.

Namun, Reksa Dana jenis ini sebenarnya memiliki profil risiko yang tinggi dan bertujuan untuk mengejar keuntungan semaksimal mungkin.

Reksa Dana jenis ini diharapkan dapat dengan cermat melakukan penempatan pada jenis aset yang memiliki potensi keuntungan yang tertinggi dan mengurangi porsi penempatan begitu terjadi pelemahan atas potensi aset tersebut kedepannya.

Tentunya, secara teori memang cukup menarik, namun perlu diingat bahwa Manajer Investasi, sebaik apapun dia, hanyalah seorang manusia yang tidak dapat dengan sempurna menebak masa depan.

Saat hal itu terjadi, bukan tidak mungkin bahwa kinerja Reksa Dana tersebut dapat menjadi sangat berbeda dengan harapan.

Namun, paling tidak, bila kita memilih Manajer Investasi yang sudah terbukti reputasi dan kinerjanya, seharusnya mereka memiliki pelatihan dan keahlian yang lebih baik dari masyarakat awam umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com