Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Bersiap Rilis Indeks Baru pada Tahun Ini

Kompas.com - 19/01/2018, 12:43 WIB

KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyebutkan jika perusahaan berencana untuk merilis indeks baru pada tahun ini.

Tito mengatakan dia belum bisa menyebut detail indeks yang akan diluncurkan tahun ini. Sebab, BEI tengah melakukan studi sebagai tahap awal.

“Kami berpikir mengenai tambahan indeks, tapi sedang studi. Karena itu, kami belum bisa sebutkan,” ujar Tito, Kamis (18/1/2018).

Studi dan kajian ini telah dilakukan sejak 2017 lalu. Setelah selesai, barulah BEI bisa mengajukannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Insyaallah tahun ini (diluncurkan),” tambah Tito.

Baca juga : BEI: Reshuffle Kabinet Kerja Tak Berdampak pada IHSG

Salah satu yang tengah dikaji BEI adalah peluncuran indeks global, yang harus bekerja sama dengan perusahaan indeks global.

Tito menyebut, ada pembicaraan soal kerjasama antara Standard &Poor’s (S&P) dan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

“Kalau joint, mungkin kita bisa ada suatu global index yang bisa diperdagangkan di luar negeri. Tapi itu takes time lah, kita masih tahap awal,” ucap Tito.

Saat ini ada sekitar 15 indeks yang aktif, baik yang diluncurkan bursa maupun yang diluncurkan entitas lain.

Baca juga : Cerita Tito Sulistio Terkait Robohnya Atap Selasar Tower II BEI

Beberapa indeks yang diluncurkan BEI adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ45.

Sedangkan beberapa indeks yang diluncurkan oleh eksternal bursa adalah Kompas100, MNC36, dan Investor33. (Nisa Dwiresya Putri)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "BEI ancang-ancang luncurkan indeks baru" pada Kamis (18/1/2018).

Kompas TV Pihak gedung memperbolehkan BEI menggelar acara pascatragedi robohnya lantai mezanin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com