Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Gandeng Sleekr untuk Menarget Pengguna Segmen UKM

Kompas.com - 09/02/2018, 14:30 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL) bekerja sama dengan penyedia aplikasi Human Resource dan akuntansi, Sleekr, untuk menarget pengguna dari segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Melalui kerja sama tersebut, kedua perusahaan mengembangkan Paket Solusi UKM yang memberikan keuntungan berupa pemenuhan kebutuhan komunikasi sekaligus akses pada aplikasi Sleekr.

"Melalui Layanan Solusi Bisnis UKM ini kami yakin dapat menjadi alternatif solusi bagi para pelaku usaha untuk mendorong perkembangan usaha mereka dengan didukung oleh aplikasi digital yang lebih praktis tanpa harus mengeluarkan biaya mahal," terang VP Region Jabodetabek, XL, Bambang Parikesit melalui keterangan resminya, Jumat (9/2/2018).

Baca juga : Turun Tipis, Laba Bersih XL Axiata Tahun 2017 Capai Rp 375 Miliar

Dia menjelaskan lebih rinci, Paket Solusi UKM itu berisi paket komunikasi XL PRIORITAS dengan harga mulai Rp 100.000.

Kuota yang diperoleh antara lain berupa internet 12 GB, gratis chatting (WhatsApp, Line, BBM) tanpa batas dan bebas nelpon ke semua operator.

Pelanggan juga mendapatkan manfaat tambahan bebas memilih nomor cantik maupun nomor pilihan tertentu dan one bill letter melalui email untuk memudahkan pengurusan berlangganan.

Khusus pelanggan yang berlangganan dengan total tagihan minimal Rp 1 juta per bulan dan minimal 4 nomor, XL akan memberikan akses gratis aplikasi Sleekr setiap bulan.

Baca juga : Libur Tahun Baru 2018, Trafik Layanan Data XL Axiata Naik 160 Persen

Adapun Sleekr memiliki dua jenis aplikasi, yakni Sleekr HR dan Sleekr Accounting.

Sleekr HR, merupakan software yang membantu manajemen sumber daya manusia meliputi, absensi dan database HR, sistem penggajian karyawan mencakup BPJS dan PPH21, manajemen cuti dan klaim karyawan hingga fasilitas koneksi dengan mobile apps karyawan.

Sedangkan Sleekr Accounting, adalah software akuntansi yang membantu pengelolaan akuntansi keuangan perusahaan, mulai dari modul penjualan hingga invoice penagihan, pengelolaan inventaris dan gudang, laporan keuangan dan rasio serta rekonsiliasi perbankan.

"Sleekr berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi untuk mendukung perkembangan bisnis UKM di Indonesia," ujar Direktur teknologi sekaligus co-founder Sleekr, Agung Harry Purnama.

Baca juga : Pasarkan Produk, UKM Indonesia Pilih Facebook Ketimbang E-Commerce

Untuk diketahui, UKM merupakan salah satu potensi pasar yang dianggap menarik oleh banyak perusahaan. Pasalnya jumlah pelaku UKM terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat ini terdapat sekitar 59 juta UKM di Indonesia, mulai dari kegiatan usaha secara mandiri (self-employed) hingga pengusaha (entrepreneur) yang dulunya berasal dari bisnis pemula (startup) dan mampu mengembangkan usahanya. 

Kompas TV Usaha kecil menengah punya peran penting menggenjot ekonomi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com