Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Baruna, Nahkoda Baru Asuransi Tugu Pratama Indonesia

Kompas.com - 14/12/2017, 09:15 WIB

KOMPAS.com - Salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bisnis asuransi umum sejak 1981, PT Tugu Pratama Indonesia (TPI), menetapkan Indra Baruna sebagai Presiden Direktur berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Desember 2017.

Setelah melewati periode kosongnya posisi nahkoda sejak Maret 2017 lalu, akhirnya TPI mengamanahkan tongkat komando kepada Indra Baruna untuk memimpin TPI.

TPI adalah perusahaan yang hingga saat ini masih menjadi satu–satunya perusahaaan asuransi swasta nasional yang berhasil memiliki predikat international rating “A-“ dari A.M. Best sejak 2016.

Jam terbang Indra Baruna terbilang tinggi di industri perasuransian. Pria kelahiran Malang, 22 Juni 1965 ini sudah berada di berbagai posisi strategis di berbagai sektor industri.

Baca juga : Buat Nasabah Asuransi, Lebih Untung Klaim Reimburse atau Cashless?

 

Indra memulai karir di PT Astra Internasional pada tahun 1988, berlanjut di PT Asuransi Astra Buana pada 1991 hingga 2002, hingga kemudian menjabat sebagai Managing Director PT Asuransi Adira Dinamika selama 9 tahun. 

Kemudian, dia akhirnya diberikan kepercayaan untuk mengemban tanggung jawab sebagai pimpinan puncak di perusahaan tersebut selama 5 tahun hingga tahun ini.

Dalam perjalanan karirnya, alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menorehkan sejumlah prestasi gemilang di perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya hingga meraih penghargaan sebagai Portraits Indonesia Admired CEO 2017 versi Warta Ekonomi.

Berbekal pengalaman dan catatan panjang prestasi Indra yang merefleksikan kapasitas cemerlang sebagai pimpinan perusahaan, para pemegang saham dan segenap insan TPI menaruh harapan besar untuk dapat menghadapi tantangan dalam meraih peluang bisnis guna meningkatkan kinerja perusahaan serta senantiasa memberikan pelayanan dan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan TPI. 

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk mengurangi dan menghapuskan dana penyertaan modal pemerintah pada sejumlah BUMD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com