Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Luncurkan Emas Batangan Edisi Tahun Anjing Tanah

Kompas.com - 18/01/2018, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, atau PT Antam, meluncurkan produk emas batangan edisi khusus Tahun Baru Imlek 2569 yang jatuh pada bulan Februari 2018 mendatang.

Produk emas batangan ini diproduksi oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

Produk emas batangan edisi khusus ini menampilkan gambar shio anjing tanah. Menurut Direktur Utama ANTAM Arie Prabowo Ariotedjo, produk ini diluncurkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.

Produk emas batangan ini pun, imbuh Arie, memiliki karakteristik khusus, yakni merupakan edisi spesial Tahun Baru Imlek, yakni shio anjing tanah atau brown earth dog.

Baca juga : Dikuasai Inalum, Antam Tak Lagi Berstatus BUMN

"Emas ini dibuat dengan berat 88 gram, di mana merupakan angka keberuntungan serta bersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA)," kata Arie di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Tidak hanya itu, emas ini pun memiliki desain eksklusif dan bernilai seni tinggi. Pun produk emas ini dikemas secara eksklusif, dengan kotak kemasan khas Tahun Baru Imlek.

"Emas edisi Imlek ini sangat berharga karena selain bernilai investasi, namun juga sebagai item koleksi," jelas Arie.

Produk emas ini menampilkan motif anjing dan lampion. Ini disesuaikan dengan penanggalan lunar tahun Anjing Tanah yang dimulai dari 16 Februari 2018 sampai 4 Februari 2019.

Baca juga : Antam: Meski Ada Pajak, Investasi Emas Masih Paling Unggul

Harga jual emas edisi khusus ini adalah Rp 55 juta. Tidak ada perbedaan harga jual di seluruh Butik Logam Mulia di seluruh Indonesia.

Antam berencana hanya akan merilis emas edisi Tahun baru Imlek secara terbatas dengan nomor seri mulai dari DOG 88000 sampai DOG 88999.

Perusahaan pun bakal melelang emas shio anjing tanah dengan nomor seri DOG 88777, 88888, dan 88999 dengan kemasan khusus.

Baca juga : Emas Investasi Terbaik? Simak 3 Strategi Terbaik Berinvestasi Emas

Kompas TV Ekspor ke India Terhenti, Penjualan Emas Antam Turun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com