Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayaran Pengacara Indonesia Miliaran Rupiah, Pramugari Wajib Hijab, 5 Berita Populer

Kompas.com - 02/02/2018, 06:36 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab dengan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengungkapkan jika seorang pengacara bisa menampilkan gaya hidup mewah.

Jika Fredrich Yunadi sekali ke luar negeri bisa menghabiskan dana minimal Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar, lantas, muncul pertanyaan, berapakah bayaran atau gaji pengacara di Indonesia?

Selain berita soal bayaran pengacara, pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga tertarik membaca soal aturan penerbangan rute Aceh yang mengharuskan pramugari menggunakan hijab.

Baca juga : Lion Air Group Siapkan Busana Hijab untuk Pramugari Rute Aceh

Salah satu maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group menanggapi seruan salah satu Bupati di Aceh dengan memberikan hijab ke pramugarinya untuk rute Aceh.

Sementara maskapai lain, AirAsia, memilih untuk menggunakan pramugara ketimbang pramugari.

Baca juga : Pramugari Wajib Berhijab di Aceh, Menhub Sebut Itu Suatu Syariat

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Kamis (1/2/2018) yang bisa Anda baca kembali pagi ini.

1. Benarkah Bayaran Pengacara di Indonesia Miliaran Rupiah?

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengungkapkan, saat ini gaji untuk pengacara di Indonesia sangat beragam dan memiliki klasifikasi berdasarkan jenjang karier hingga firma hukum yang menaungi advokat.

Wakil Sekretaris Jenderal Peradi Rivai Kusumanegara kepada Kompas.com mengungkapkan, advokat muda atau yang baru menyelesikan pendidikan hukum memiliki penghasilan minimal Rp 7 juta sampai Rp 15 juta per bulan.

Baca juga : Benarkah Bayaran Pengacara di Indonesia Miliaran Rupiah?

2. Grab Kembangkan Sistem untuk Lacak Order Fiktif

Belakangan, terdapat pelaku order fiktif yang ditangkap personel Polda Metro Jaya dan Polda Sulawesi Selatan karena ketahuan mengakali aplikasi dengan fake GPS atau yang diistilahkan dengan tuyul.

Melalui Grab Lawan Opik, pihak manajemen mengajak para mitra pengemudi untuk sama-sama memerangi oknum yang melakukan berbagai modus order fiktif.

Baca juga : Grab Kembangkan Sistem untuk Lacak Order Fiktif

3. Samsung Mulai Produksi Chip Penambangan Bitcoin

Raksasa elektronik Samsung disebut telah mulai memproduksi chip penambangan bitcoin secara massal. Produksi ini adalah kerja sama dengan perusahaan penambangan mata uang virtual asal China yang identitasnya tidak diketahui.

Mengutip Coindesk, Kamis (1/2/2018), sumber yang berasal dari internal Samsung menyatakan, Samsung telah mulai memproduksi apa yang disebut dengan application-specific integrated circuit (ASIC) pada bulan ini. Produk tersebut akan didistribusikan oleh perusahaan China.

Baca juga : Samsung Mulai Produksi Chip Penambangan Bitcoin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com