Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Sepekan: Cacing di Makarel Kalengan, Nasib Taksi Express di Ujung Tanduk

Kompas.com - 01/04/2018, 07:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

Kompas TV Selain melaporkan kepada BB-POM, hasil temuan ini ditindaklanjuti dengan menarik semua produk ikan kalengan yang ditengarai mengandung cacing parasit.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI menarik total 27 merk produk ikan makarel kalengan dari pasaran, setelah hasil pengujian positif menunjukkan produk tersebut mengandung parasit cacing.

Sampai dengan 28 Maret 2018 BPOM RI melakukan sampling dan pengujian terhadap 541 sampel ikan dalam kemasan yang terdiri dari 66 merk. Hasil pengujian menunjukan 27 Merk yang terdiri dari 16 produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, positif mengandung parasit cacing.

Baca juga : Daftar 27 Merek Produk Makarel Kalengan yang Positif Terdapat Cacing

2. Gagal Bayar Bunga Utang, Taksi Express di Ujung Tanduk

Atas kegagalan TAXI membayar bunga ke-15, Pefindo kemarin menurunkan peringkat Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 dari BB- menjadi D alias default atau gagal bayar.

Dalam keterangannya, analis Pefindo, Yogie Surya Perdana, mengatakan, efek utang akan mendapat peringkat D ketika terjadi kegagalan pembayaran. Peringkat gagal bayar sebuah surat utang otomatis terjadi pada saat pertama kali perusahaan tidak membayarkan bunga obligasi.

Baca juga : Gagal Bayar Bunga Utang, Taksi Express di Ujung Tanduk

3. Kompas.com Ajak Pembaca Berdonasi untuk Pasangan Lansia dengan Anak "Down Syndrome"

Kisah Hernowo (60) dan istrinya Kamilah (61) yang tiap hari mengayuh sepeda 11 kilometer untuk mengantarkan anaknya yang menderita down syndrome memantik para pembaca Kompas.com untuk berdonasi.

Pasangan lansia tersebut memiliki anak kandung bernama Wahyu Heri Setiyawan (13). Hernowo dan Kamilah tiap hari mengantar anak semata wayang itu ke sekolah luar biasa (SLB) yang berjarak sekitar 11 kilometer dari rumahnya.

Baca juga : Kompas.com Ajak Pembaca Berdonasi untuk Pasangan Lansia dengan Anak Down Syndrome

4. Lion Group Pesan 924 Mesin Pesawat Senilai Rp 182,4 Triliun

Lion Group mengumumkan pemesanan 924 unit mesin LEAP-1A dan LEAP-1B produksi CFM International untuk dipasang di armada pesawat miliknya.

President dan CEO Lion Group Edward Sirait merinci sebanyak 380 unit mesin LEAP-1A akan dipasang pada pesawat Airbus A320 Neo atau A321 Neo. Sedangkan LEAP-1B sebanyak 544 unit akan digunakan untuk pesawat Boeing 737 Max 9, Max 9, serta Max 10. 

Baca juga : Lion Group Pesan 924 Mesin Pesawat Senilai Rp 182,4 Triliun

5. Selain BRI, 8 Merek Bank di Indonesia Ini Juga Diakui Dunia

Bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BRI) berada di peringkat teratas daftar "The Most Valuable Bank Brands" di Indonesia menurut riset "Brand Finance Top 500 Most Valuable Bank Brands 2018" pada Rabu (28/3/2018).

Nah, selain BRI ada delapan bank di Indonesia lain yang masuk dalam penghargaan top 500 most valueable banking di dunia.

Baca juga : Selain BRI, 8 Merek Bank di Indonesia Ini Juga Diakui Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com