Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Sawit dan Batu Bara Anggota Apindo Segera IPO

Kompas.com - 20/02/2018, 15:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaskan, ada dua perusahaan anggotanya yang akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun 2018 ini.

Meskipun demikian, ia tidak merinci identitas perusahaan tersebut.

Yang pasti, imbuh Hariyadi, keduanya bergerak di bidang komoditas. Salah satu perusahaan bergerak di sektor kelapa sawit, sementara perusahaan lainnya bergerak di bisnis batu bara.

"Yang batu bara bulan Juni, kelapa sawit di Agustus, kuartal III 2018. Mereka akan listing," ujar Hariyadi di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Baca juga : Apindo Sebut Anggotanya Bakal Banyak yang Melantai di Bursa

Selain kedua perusahaan tersebut, ada pula sebanyak lima perusahaan sedang mempertimbangkan untuk juga melantai di bursa.

Kelima perusahaan tersebut sedang melakukan pembenahan di sisi adminitrasi dan legalitas.

Hariyadi menjelaskan, dari lima perusahaan tersebut, sebanyak tiga perusahaan berkantor pusat di Jakarta. Sementara itu, dua perusahaan lainnya berasal dari luar Jakarta.

"Insya Allah di tahun ini. Mereka sedang mempertimbangkan," jelas Hariyadi.

Baca juga : Transparansi Jadi Hambatan Perusahaan Melantai di Bursa

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para anggota mengenai peluang untuk melakukan IPO di BEI.

Sebab, saat ini merupakan momentum yang bagus untuk melakukan IPO, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami tren penguatan.

"Kami bilang momentumnya sekarang lagi bagus, karena momentum untuk mendapat kondisi seperti ini belum tentu ada lagi," ungkap Hariyadi.

Kompas TV Perginya dana asing sukses menekan bursa. Perdagangan pun ditutup turun 0,6 persen pada akhir pekan lalu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com