JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Singapura Temasek melakukan aksi korporasi dengan melepas 73,8 persen sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ke Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) pada Rabu (27/12/2017).
Rekam jejak temasek di Indonesia sendiri sangat panjang, terutama di bidang keuangan dan telekomunikasi. Di bidang keuangan, Temasek memiliki saham terbesar di Danamon. Sementara di bidang telekomunikasi, Temasek melalui SingTel memiliki saham di Telkomsel.
Baca juga : Temasek Nilai Indonesia Kini Jadi Pusat Perhatian Dunia.
Pada Maret 2017, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunungan CEO Temasek Holdings yakni Ho Ching. Menurut Luhut, Temasek tertarik berinvestasi bidang maritim di Indonesia.
Singapura sendiri tercatat sebagai pemodal asing terbesar di Indonesia, menurut catatan BKPM. Modal Singapura yang masuk ke Indonesia per kuartal IV 2016 sebesar 2,1 miliar dollar AS atau 27,4 persen dari total investasi asing di Indonesia.
Baca juga : Menteri Luhut Tawarkan Temasek Investasi di Dua Pulau
Selain berita Temasek, berita mengenai gonjang-ganjing bitcoin juga masih diminati pembaca kanal ekonomi Kompas.com. Juga berita mengenai kekayaan 40 miliarder Indonesia.
Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Rabu (27/12/2017) yang bisa Anda nikmati kembali pagi ini.
1. Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG
Temasek, badan usaha milik negara (BUMN) Singapura) akan melepas 73,8 persen sahamnya di PT Bank Danamon Tbk (BDMN) ke Mitsubishi UFJ Financial Group ( MUFG).
Baca juga : Bank of Tokyo Mitshubisi Siap Kuasai 73,8 Persen Saham Bank Danamon
Saat ini, pelepasan saham tersebut telah memasuki tahap kesepakatan untuk perjanjian-perjanjian jual beli saham bersyarat.
Hal itu diungkapkan Tan Chong Lee, President & Head, South East Asia Temasek melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (26/12/2017).
Baca juga : Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.